Naik Kuda di Bandung ...

Wednesday, October 17, 2007

Sehubungan dengan acara di hari Lebaran Idul Fitri ini yang padat dengan silaturahmi ke sanak saudara, kemarin kami pun melakukan hal yang sama. Saya se-keluarga mengunjungi keluarga dari pihak istri di Bandung. Ternyata suasana kota Bandung saat ini sudah luar biasa macetnya, kalau boleh dibilang hampir sama saja dengan Jakarta. Hal ini saya rasa ditunjang oleh banyaknya Mall baru yang bertebaran di Bandung belakangan ini. Sebut saja seperti Paskal Hypermarket di daerah Pasir Kaliki dan Paris van Java di daerah Sarijadi.

Cerita punya cerita, anak saya sepertinya sangat suka sekali dengan binatang, seperti kucing, ikan, burung dan kuda. Untuk yang terakhir ini membuahkan sebuah ide untuk mengajaknya menunggang kuda karena seingat kami ada daerah untuk berkuda (naik kuda) di dekat ITB (Jl. Ganesha). Anak kami Mecca Tauriq Bachtiar atau biasa kami panggil Mecca, saat ini baru berumur 1 tahun 5 bulan, dia senang sekali menyebut kuda dengan sebutan 'DA !'. Singkat cerita, kami sampai di Jl. Ganesha pukul 14.00 siang. Begitu mobil parkir, kami langsung dikerubuti oleh beberapa kuda dan orang yang menyewakannya. Karena masih baru, kami pilih naik delman saja dulu. Saya agak deg-degan juga rasanya, karena saya juga belum pernah naik kuda...hehehe.. :)

Acara kami mulai dengan naik delman bersama (ada saya, istri, Mecca dan kakek serta neneknya). Saya dan Mecca duduk di depan, di samping pak Kusir yang sedang bekerja...(jadi ingat lagu apa ya ?). Satu putaran terasa cukup sebentar dengan biaya Rp. 15.000,-. Saya tidak tahu apakah kemahalan atau tidak tapi karena untuk pengalaman ya saya pikir tidak ada salahnya. Setelah satu putaran, Mecca masih merengek untuk minta tambah, tapi tidak saya turuti dan saya membujuknya untuk menunggang kuda saja. Tetapi ternyata beberapa orang yang menyewakan kuda tidak mau menyewakan kuda jika saya (orang tuanya) ikut. Karena mereka takut kudanya tidak kuat. Karena itu saya mencari dulu kuda yang agak lebih besar yang sekiranya mampu menopang berat tubuh saya dan Mecca.

Akhirnya ada seekor kuda yang dapat kami tunggangi, warnanya putih. Memang tarifnya sedikit lebih mahal, untuk berdua katanya Rp 20.000,- dan saya tawar menjadi Rp 15.000,- satu keliling, berarti satu orangnya Rp 7500,-. Mecca senang sekali, tapi muka yang ditunjukkan tampak tegang. Maklumlah ini pengalaman pertamanya (Begitu juga dengan saya :) ).Saya merasa senang campur tegang, buat Mecca saya rasa dia cukup tegang karena kuda ini cukup tinggi untuk anak seusianya. Tapi saya rasa dia senang sekali. Dan hal ini terbukti.. Mecca minta nambah sampai 4 keliling bahkan masih minta terus. Saya dan istri saya Sherry bergantian menemani Mecca. Setelah putaran ke 4, Mecca masih merengek ingin minta lagi, bahkan dia memanggil dan menarik tangan si abang yang menyewakan kuda agar kudanya dijalankan lagi. Hahaha... hal ini tentu saja membuat saya, istri dan kakek-neneknya tidak bisa menahan ketawa melihat tingkah laku si Mecca. Benar-benar pengalaman yang cukup mengasikkan juga naik kuda di Jl. Ganesha Bandung ini.

Met Lebaran ye...

Sunday, October 14, 2007

Aduh... gak terasa ya, bulan puasa telah berakhir. Untuk itu gw mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin :)





Jika kamu mau lihat kartu-kartu ucapan elektronik yang bagus-bagus, silahkan mampir di Kapanlagi.com