Naik Kuda di Bandung ...

Wednesday, October 17, 2007

Sehubungan dengan acara di hari Lebaran Idul Fitri ini yang padat dengan silaturahmi ke sanak saudara, kemarin kami pun melakukan hal yang sama. Saya se-keluarga mengunjungi keluarga dari pihak istri di Bandung. Ternyata suasana kota Bandung saat ini sudah luar biasa macetnya, kalau boleh dibilang hampir sama saja dengan Jakarta. Hal ini saya rasa ditunjang oleh banyaknya Mall baru yang bertebaran di Bandung belakangan ini. Sebut saja seperti Paskal Hypermarket di daerah Pasir Kaliki dan Paris van Java di daerah Sarijadi.

Cerita punya cerita, anak saya sepertinya sangat suka sekali dengan binatang, seperti kucing, ikan, burung dan kuda. Untuk yang terakhir ini membuahkan sebuah ide untuk mengajaknya menunggang kuda karena seingat kami ada daerah untuk berkuda (naik kuda) di dekat ITB (Jl. Ganesha). Anak kami Mecca Tauriq Bachtiar atau biasa kami panggil Mecca, saat ini baru berumur 1 tahun 5 bulan, dia senang sekali menyebut kuda dengan sebutan 'DA !'. Singkat cerita, kami sampai di Jl. Ganesha pukul 14.00 siang. Begitu mobil parkir, kami langsung dikerubuti oleh beberapa kuda dan orang yang menyewakannya. Karena masih baru, kami pilih naik delman saja dulu. Saya agak deg-degan juga rasanya, karena saya juga belum pernah naik kuda...hehehe.. :)

Acara kami mulai dengan naik delman bersama (ada saya, istri, Mecca dan kakek serta neneknya). Saya dan Mecca duduk di depan, di samping pak Kusir yang sedang bekerja...(jadi ingat lagu apa ya ?). Satu putaran terasa cukup sebentar dengan biaya Rp. 15.000,-. Saya tidak tahu apakah kemahalan atau tidak tapi karena untuk pengalaman ya saya pikir tidak ada salahnya. Setelah satu putaran, Mecca masih merengek untuk minta tambah, tapi tidak saya turuti dan saya membujuknya untuk menunggang kuda saja. Tetapi ternyata beberapa orang yang menyewakan kuda tidak mau menyewakan kuda jika saya (orang tuanya) ikut. Karena mereka takut kudanya tidak kuat. Karena itu saya mencari dulu kuda yang agak lebih besar yang sekiranya mampu menopang berat tubuh saya dan Mecca.

Akhirnya ada seekor kuda yang dapat kami tunggangi, warnanya putih. Memang tarifnya sedikit lebih mahal, untuk berdua katanya Rp 20.000,- dan saya tawar menjadi Rp 15.000,- satu keliling, berarti satu orangnya Rp 7500,-. Mecca senang sekali, tapi muka yang ditunjukkan tampak tegang. Maklumlah ini pengalaman pertamanya (Begitu juga dengan saya :) ).Saya merasa senang campur tegang, buat Mecca saya rasa dia cukup tegang karena kuda ini cukup tinggi untuk anak seusianya. Tapi saya rasa dia senang sekali. Dan hal ini terbukti.. Mecca minta nambah sampai 4 keliling bahkan masih minta terus. Saya dan istri saya Sherry bergantian menemani Mecca. Setelah putaran ke 4, Mecca masih merengek ingin minta lagi, bahkan dia memanggil dan menarik tangan si abang yang menyewakan kuda agar kudanya dijalankan lagi. Hahaha... hal ini tentu saja membuat saya, istri dan kakek-neneknya tidak bisa menahan ketawa melihat tingkah laku si Mecca. Benar-benar pengalaman yang cukup mengasikkan juga naik kuda di Jl. Ganesha Bandung ini.

Met Lebaran ye...

Sunday, October 14, 2007

Aduh... gak terasa ya, bulan puasa telah berakhir. Untuk itu gw mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin :)





Jika kamu mau lihat kartu-kartu ucapan elektronik yang bagus-bagus, silahkan mampir di Kapanlagi.com

Sedikit panduan jika ingin membeli laptop (baru / bekas)... :)

Monday, September 24, 2007

Seperti kita ketahui, belakangan ini koran-koran dibanjiri iklan penjualan laptop murah. Dari raja-raja laptop seperti Toshiba, IBM alias Lenovo, HP, Acer, sampai para pendatang baru seperti ECS, A Note, dan Benq, semua pasang advertensi. Dengan uang Rp 5 jutaan, siapa pun bisa bawa pulang laptop keren dan gaya.


Berikut ini sebagian faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih laptop. Ini hasil pikiran dummy for dummies, hehehe … Siapa tahu berguna.

1. Tentukan batas kisaran harga

Menurut para konsultan finansial sebaiknya kita membeli berdasarkan KEBUTUHAN bukan KEINGINAN bukan pula GENGSI. (gengsi aja kok nggak boleh)

2. Aplikasi apa yang sering dipakai:

* Kalau cuma buat ngetik, bikin presentasi powerpoint, excel, internetan, sesekali photoshop kelas Intel Celeron atau AMD Sempron pun sudah cukup. Bahkan banyak sudah dilengkapi akses Wifi. Tak perlu beli laptop dg prosesor Centrino yg mahal. Celeron/Sempron pun kuat buat Photosop-an, Corel Draw, bahkan juga QuarkExpress (desain utk bikin koran seperti yang dipakai Koran Tempo)–sudah dites di rumah. Kalau mau lebih bertenaga dg laptop murah, upgrade sendiri memori atau RAM dari 256 MB –> 512 MB. Karena Windows XP itu seperti Linux kalau dipasang di komputer bermemori 256 MB memang kurang greng
* Kalau buat yg suka ngoprek program komputer, desain grafis yang berat, memang lebih enak pake prosesor kelas atas seperti Core 2, AMD Turion. Centrino atau Core Solo biasa pun sebenarnya juga sudah lumayan lah.
* Dan ingat laptop-laptop prosesor Core Duo itu saat ini pun tidak bisa running 100 persen seperti yang diinginkan produsennya. Karena, prosesor Core 2 menuntut software baru yang cocok untuk “otaknya”. Dan sekarang ini software itu masih sedikiiiiit sekali. Baru Windows Vista doang (itu pun baru dilaunch). Jadi, aspek kecepatan yang diharapkan dari kerja laptop Core 2 ini ya.. ndak terlalu dramatik..

3. Seberapa mobile Anda

* Semakin mobile pilih yang kecil dan ringan. Rata-rata laptop beratnya 2,3-2,5 kg. Laptop ini buat ngeliput kerusuhan seperti di Tasikmalaya (Beberapa tahun silam) atau Poso–artinya dibawa di ransel jalan keliling kota lebih dari 2 jam–bikin pundak pegelnya lumayan. Idealnya sih buat wartawan cari yg enteng di bawah 2 kg cuma mahal. Namun, kalau dipake kerjanya cuma di kantor atau 1-2 bulan sekali kerja di kafe sih berat 2,3-2,5 kg sih masih oke.
* Semakin mobile pilih baterai yang tahan lama. Rata-rata laptop sih baterainya 2,5 - 3 jam. Yang ultra low voltage seperti keluaran Fujitsu, Sony Vaio, Toshiba Portege bisa 4-7 jam.
* Bagi pengguna yang bukan high frequent flyer kelas baterai yg 2,5-3 jam pun sudah cukup. (Emang seberapa kuat sih kita kerja di kafe seperti Starbucks? mendingan ngelihatin tamu kafe atau baristanya kan daripada kerja, hehehe)

4. Layar

* Yang suka kecil tentu saja pilih layar 8, 10, 11 atau 12 inchi –> sayangnya yg kecil ini biasanya lebih mahal
* Yang sedang-sedang sih 13 atau 14 inchi. Yang 15 inchi biasanya lebih murah lagi. Ingin lebar tapi nggak pingin kelihatan gede pilih yang wide screen. Layar 13 wide sreen lumayan, tak terlalu kecil atau gede.
* Yang buat desain ya enaknya 17 inchi

5. Yang perlu diingat pula laptop yang sudah kita beli itu cenderung harganya terjun bebas.

Dalam 2 tahun laptop bekas itu bisa turun harganya 2-4 juta. Jadi kalau beli mahal-mahal pertimbangkan pula penyusutan nilai yg gila-gilaan.

Kalau saya sih lebih suka membeli laptop yang tak terlalu canggih mengingat toh harganya 2-4 tahun akan drop habis-habisan dan menjual kembali laptop itu tak gampang. Pilih teknologi medium, dengan harga menengah mungkin salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan karena dari sisi teknologi tak ketinggalan amat, dari harga juga ngga nguras kantong banget.

6. Reputasi merek

* IBM (sekarang Lenovo) — desain kaku (tipe yg terakhir aja agak manis seperti Z61), tapi kuat dan bandel, ukuran keyboard paling pas di tangan
* Acer — merek taiwan desain manis, klaim nya sih nomor satu di Eropa tahun 2006
* Toshiba — pernah bertahun-tahun jadi laptop no 1 di dunia dan di Indonesia, lumayan bandel
* ECS — merek Taiwan , katanya sih ok tanya Prabandari (Kabiro Tempo di bandung, dia beli ECS yang tablet PC yg bentuknya spt buku agenda dari tahun 2005), purnajual katanya juga oke
* Dell –keren untuk tipe yang Inspiron seperti punya mas Wawan (Teknologi)
* Sony Vaio — Hfff… desain yang tipe TX kereeen banget kecil dan imut-imut. Sayang harganya masih di 18-20 juta.
* Hp/Compaq — Malangnya aku tak pernah suka desainnya
* Fujitsu — yang tipe kecilnya keren.. walau tak selucu Vaio
* Powerbook — cool and different, tipis, tapi berat dan tak cocok bagi pengoprek komputer karena sistem operasinya Macintosh.

Faktor lainnya sih cuma asesoris seperti koneksi bluetooth, infra merah, pengaman dg sidik jari, pembaca kartu SD. Semuanya bisa jadi pertimbangan minor.

Ya, ini uneg-uneg pemburu dan penggemar laptop bekas hehehehe, boleh didengar boleh juga tidak. Jadi, selanjutnya terserah Anda.

Saya sendiri akhirnya minggu lalu memutuskan pilihan pada laptop Acer Aspire 5051ANWXMi (AMD Turion 64(L2 cache 512)/RAM 512-2GHz/Hdisk 80GB/Wifi/Bluetooth/Webcam /Layar 14,1″/Berat 2.4 Kg).Sebenarnya sih pingin beli yang memiliki processor core 2 Duo atau Core Duo tapi pikir punya pikir.. ah ..harganya masih cukup tinggi dan setelah melihat review processor AMD 64 Turion, ya saya pikir not bad lah.. :) Karena kemungkinan besar laptop ini hanya akan digunakan oleh istri untuk mengetik saja... hehehe.. dalam artian dia tidak akan coding atau melakukan proses pada database ataupun melakukan pengolahan citra multi media.




sumber: Tempo Interaktif

Marhaban ya Ramadhan..Met datang bulan Puasa :)

Thursday, September 13, 2007


Gak terasa... sudah setahun berlalu, sejak bulan puasa satu tahun yang lalu, ..... sudah 2 tahun berlalu, sejak bulan puasa 2 tahun yang lalu .... yah semuanya terasa berjalan sangat cepat.. Dan yang pasti banyak sudah tindakan, sikap dan tingkah laku yang mungkin telah menyakiti orang-orang tersayang maupun orang-orang lain di sekitar kita....

Selamat datang Ramadhan / Bulan Puasa 1428H, semoga kita bisa menjalani dengan hati yang bersih. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan khilaf ogut yang sengaja maupun tidak.

Taqobalallahu minna wa minkum

Copy Long Datatype (Oracle) .... hmmm.....

Monday, August 6, 2007

Iseng.. iseng ah.. buat ngingetin diri sendiri kalau lupa.. and sekalian sharing mengenai pengalaman beberapa waktu yang lalu ..sudah cukup lama sih..kurang lebih tahun lalu ... waktu mau mindahin table dengan datatype LONG .. eh .. koq gak bisa pake cara yang biasa... :)

Tahukah anda ? bahwa table dengan LONG datatype tidak dapat dicopy dengan menggunakan cara : "CREATE TABLE AS SELECT" syntax. Tetapi hal ini tetap dapat dilakukan, yaitu dengan SQL*Plus COPY command.

Anda mungkin menjalankan Oracle 10g Release 2, tapi aplikasi yang dijalankan mungkin disupport oleh versi Oracle sebelumnya. Table yang dibuat dengan versi Oracle terdahulu sampai dengan 8i sering menggunakan LONG data type untuk menyimpan data text dalam jumlah besar.

Jika anda ingin melakukan copy table yang menggunakan type data LONG, maka perintah CREATE TABLE AS SELECT tidak akan bekerja; dan akan menampilkan pesan error: ORA-00997: illegal use of LONG datatype.

Anda dapat melakukan export table dan mengimpornya kembali, tetapi itu membutuhkan usaha yang lebih. COPY command di SQL*Plus tetap dapat melakukan copy table dengan satu perintah. Berikut ini adalah format dari COPY command :

COPY FROM user/pw@dblink TO user/pw@dblink CREATE tablename USING select-statement;

Pastikan untuk menggunakan SET LONG terlebih dahulu untuk meng-cover besar data (panjang data) di dalam LONG column dan menghindari pengosongan (truncate) data.

Kekurangannya adalah COPY command sudah dibekukan fungsinya pada Oracle versi 8. Fungsi ini hanya dapat meng-copy table tergantung datatype sebagai berikut : CHAR, DATE, LONG, NUMBER, and VARCHAR2. Beberapa datatype terbaru pada versi 8i dan berikutnya sudah tidak disupport.

Contoh berikut ini menunjukkan CREATE TABLE error dan successful COPY command.

SQL> CREATE TABLE my_views AS
2 SELECT * FROM user_views;
SELECT * FROM user_views
*
ERROR at line 2:
ORA-00997: illegal use of LONG datatype

SQL> SET LONG 100000

SQL> COPY FROM hr/hr@orcl CREATE my_views USING select * from user_views;

Array fetch/bind size is 15. (arraysize is 15)
Will commit when done. (copycommit is 0)

Maximum long size is 100000. (long is 100000)

Table MY_VIEWS created.

1 rows selected from hr@orcl.
1 rows inserted into MY_VIEWS.
1 rows committed into MY_VIEWS at DEFAULT HOST connection.


SQL> descmy_views;
Name Null? Type
---------------------- ------------- ----------------
VIEW_NAME NOT NULL VARCHAR2(30)
TEXT_LENGTH NUMBER(38)
TEXT LONG
TYPE_TEXT_LENGTH NUMBER(38)
TYPE_TEXT VARCHAR2(4000)
OID_TEXT_LENGTH NUMBER(38)
OID_TEXT VARCHAR2(4000)
VIEW_TYPE_OWNER VARCHAR2(30)
VIEW_TYPE VARCHAR2(30)
SUPERVIEW_NAME VARCHAR2(30)

Permainan Ayah & Anak yang Melatih Motorik :

Wednesday, August 1, 2007


Memang benar kata orang, sungguh menyenangkan melihat proses tumbuh kembang si kecil sejak dari lahir hingga besar seperti sekarang ini. Saat ini Mecca telah berumur 1 tahun 2 bulan. Wah ....sudah banyak deh tingkah polahnya... :))

Berikut ini adalah beberapa permainan Ayah dan anak yang sering saya mainkan dan praktekkan dengan si kecil. Selamat mencoba !!!

Sejumlah permainan tertentu lebih sering dilakukan bersama ayah. Permainan tersebut juga bisa jadi sarana untuk melatih motorik anak. Antara lain:

1. Main Bola
Tujuan : Melatih gerak motorik kasar dan halus.
Cara : Untuk motorik kasarnya, dorong si kecil menendang bola, berlari mengejar bola dan melompat. Untuk motorik halus,ajak anak menangkap dan melempar bola. Ukuran bola dapat disesuaikan dengan usianya, misalnya, bola kecil untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun.

2. Main pesawat-pesawatan
Tujuan : Melatih indra perabaan bayi,kekuatan tubuh bagian atas dan kepercayaan diri.
Cara : Peluk anak di bagian dada dan pinggangnya dalam posisi tengkurap, dengan salah satu tangan Anda. Gunakan tangan yang lain untuk menyangga tubuhnya. Jaga agar badannya dekat dengan badan Anda. Ayun secara perlahan dengan gerakan maju mundur. Sambil mengayun, tirukan bunyi pesawat yang sedang mengudara. Dijamin si kecil akan tertawa senang! Bisa dilakukan dengan anak di atas 1 tahun.

3. Main ayun mengayun
Tujuan : Membuat anak gembira, merangsang keseimbangan, dan pendengaran.
Cara : Peganglah bayi di kedua ketiaknya, sehingga tangan bayi bebas bergerak. Ayun-ayun pelan melayang rendah ke kanan ke kiri sambil bernyanyi - nyanyi. Si kecil pasti tertawa-tawa senang. Nah, sekali waktu anak lebih tinggi sedikit lalu ke bawah, ini dapat mengejutkan anak sekaligus lebih menggembirakannya. Lakukan hati-hati, jangan terlalu mengejutkan atau terlalu sering memberi kejutan. Dilakukan dengan anak usia 6 bulan - 2 tahun

4. Main Musik
Tujuan : Melatih motorik halus, pendengaran (mengenal bunyi) dan kemampuan musikal.
Cara : Ambil sebuah alat musik khusus anak, misalnya piano mainan, belira atau drum mainan. Dorong anak untuk memencet tuts piano, memegang tongkat belira atau tongkat drum. Biarkan ia menemukan 'nada' sendiri. Bila ia mulai bosan, Anda dapat memainkan lagu sederhana dari alat musik tersebut, misalnya lagu 'Lihat Kebunku', atau 'Pelangi'. Setelah ia tertarik, tunjukan padanya cara memainkan alat itu dengan benar. Bisa dilakukan dengan anak 6 bulan - 5 tahun lebih.

5. Mainan Stimulasi
Tujuan : Merangsang kepekaan indera, dan melatih anak mengenali perbedaan bentuk, warna, dan bunyi. Permainan ini melibatkan benda-benda mainan. Di antaranya mainan yang bertombol atau tidak tapi bisa mengeluarkan bunyi. Mainan warna-warni, atau berlobang-lobang untuk tempat keluar masuk benda, atau mainan berbagai bentuk.

6. Main tanpa Alat
Main tanpa alat seperti bermain pendekar-pendekaran, bergulat, lomba lari, bisa dilakukan dengan balita. Permainan ini juga meningkatkan koordinasi motorik,keseimbangan, dan fungsi otak.

Anakku ... Buah Hatiku...

Dengan mengucap "Syukur, Alhamdulillah...Telah lahir anak lelaki kami, pada hari Jum'at tanggal 12 Mei 2006 pukul 23.31 PM dan kami beri nama Mecca Tauriq Bachtiar. Melalui operasi Cesar di RS Hermina Sunter yang hanya memakan waktu kurang dari 20 menit, akhirnya istri saya (Sherry) berhasil melahirkan anak kami dengan selamat dan sehat wal 'afiat. Semoga kelak dia bisa menjadi anak yang sholeh dan menjadi kebanggaan bagi orang tua, keluarga, dirinya sendiri dan bagi orang banyak.

Berikut ini sekedar foto-foto yang mengingatkan jejak perjalanan :

Bravo Irak Juara Piala Asia !!!

Piala Asia 2007 akhirnya mencapai klimaksnya. Arab Saudi dan tim penuh kejutan Irak telah berhasil masuk final. Dan pada akhirnya Irakyang pantas menjadi raja sepakbola Asia. Arab Saudi memang sedikit diunggulkan untuk menjadi juara tahun ini.
Permainan mengagumkan mereka ketika menghantam juara bertahan Jepang 3-2 menjadi garansinya. Serangan balik yang sangat cepat tampaknya akan diperagakan lagi dilaga nanti. Apalagi mereka memiliki duet maut di lini depan Yasser Al Qahtani dan Malek Al Hawsawi. Rasanya gol tinggal hanya menunggu waktu saja.

Tapi rupanya bukan hanya faktor teknik saja yang menjadi kunci keberhasilan suatu tim. Tapi semangat untuk memberikan suatu yang lebih berarti bagi negara, di saat negara sedang banyak dirundung masalah... menjadi satu motivasi yang sangat besar untuk memenangkan suatu pertandingan. Seperti kita tahu banyak berita yang menyedihkan mengenai Baghdad belakangan ini. Semoga kemenangan ini bisa menjadi sedikit hiburan bagi masyarakat Irak yang sedang berduka dengan kondisi negerinya. Bravo buat tim Irak !!!

"Ayo Indonesia, maju terus pantang mundur.. prestasi hari ini adalah titik tolak untuk menuju sepak bola Indonesia berprestasi di masa depan .. amiin"

Pilkada DKI Jakarta

Thursday, July 26, 2007


Menjelang pilkada Gubernur DKI Jakarta mendatang saya mendapatkan kiriman dari seorang teman yang tampaknya cukup menarik untuk kita cermati bersama. Isinya adalah beberapa daftar hal yang dapat menjadi perhartian dalam memilih para Balon Gubernur DKI ini.

JANGAN PILIH GUBERNUR YANG:

1. Sudah Curi Start Kampanye
Baru Kampanye aja udah curang apa lagi kalo udah jadi Gubernur.. Apa lagi yang mau di curi? Uang Rakyat? Jatah Kesejahteraan Rakyat.

2. Cuma Bisa Bikin Pertanyaan Bukan memberi jawaban /Solusi
Dalam selebarannya cuma berisi pertanyaan misalnya: Bosan Banjir? Biaya Pendidikan Kok Mahal? Susah Cari Kerja? dsb..dsb.. Itu tanda-2 bahwa mereka akan mengelak karena pasti ketika menjadi gubernur mereka mengelak, bahwa mereka tidak pernah berjanji.
Jangan Mau tertipu dengan kalimat tanya. Ingat kalimat tanya mereka bukan lah Visi atau program mereka.

3. Titipan Orde Baru
Hati-2 dengan Laten ORde BAru. Orba Bisa Menyusup kemana saja dengan sejuta alasan yang membuai dan meninabobokan warga pada saat kampanye.

4. Loyal Terhadap Partai
Kalo mereka terpilih jadi Gubernur, Mereka akan lebih loyal kpd partainya daripada Kepada Rakyat. Mereka Berhutang budi pada partai yang telah mengusung mereka menjadi Gubernur. Politik Balas Budi Akan mereka terapkan. Apa saja akan mereka jalankan yang penting partainya senang.

Selamat Berpikir..
Kira-kira bakal bisa sesuai harapan tidak ya Gubernur DKI mendatang :) Yah.. mari kita doakan bersama.

IPDN oh IPDN ....


Lima Praja IPDN Tersangka Kasus Penganiayaan

Senin, 23 Juli 2007 | 19:31 WIB

TEMPO Interaktif,Sumedang:Kepala Polda Jawa Barat Irjen. Polisi Sunarko DA mengatakan telah menetapkan tersangka kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya warga Jatinangor Sumedang, Wendi Budiman, 22 tahun. "Hari ini lima orang saya tingkatkan statusnya jadi tersangka," katanya di Mapolsek Jatinangor, Sumedang, Senin (23/7).
Para praja tingkat empat itu seharusnya menjalani wisuda pada 4 Agustus mendatang bersama 1.100 praja Tingkat IV lainnya yang rencananya akan dihadiri presiden.**)


IPDN... oh ... IPDN.. sepertinya tidak ada habis-habisnya pemberitaan mengenai kebrutalan yang terjadi di IPDN. Belum habis ingatan kita mengenai kasus IPDN yang terakhir, yang menyebabkan meninggalnya Praja Cliff Muntu, sekarang muncul lagi kasus pengeroyokan yang mengakibatkan warga setempat meninggal. Padahal kelima praja yang mengeroyok Wendi Budiman akan diwisuda tahun ini.


Berbagai protes dan demo dialamatkan bagi lembaga yang diharapkan mencetak praja-praja bermutu bagi kelangsungan hidup pemerintahan negara ini. Tapi tampaknya belum ada langkah yang tegas yang diambil oleh Pemerintah untuk menyikapinya. Akankah korban terus berjatuhan. Apakah pendidikan dan mutu seperti ini yang kita harapkan ? Tanya ken..n..napa ?




sumber : **)TEMPO Interaktif

Tim Nasional Indonesia dan Piala Asia (sebuah ulasan)

Friday, July 20, 2007

Piala Asia masih berlanjut ke babak berikutnya, memasuki babak 8 besar untuk terus melaju ke babak 4 besar (semifinal) dan seterusnya sampai mendapatkan juara.

Seperti telah kita ketahui bersama dalam pertandingan yang sebenarnya menguntungkan buat Indonesia ...tim Indonesia ditaklukkan oleh tim Korsel dengan skor 1-0. Kenapa hal ini saya sebut menguntungkan, karena :
- Secara supporter, hampir seluruh penonton di GBK (85%-90%) adalah supporter timNas.
- Secara nilai hasil pertandingan, hanya dengan hasil seri Indonesia dapat lolos ke babak 8 besar (Dengan asumsi Bahrain kalah, ternyata faktanya selama pertandingan INA vs KORSEL masih berlangsung, Arab Saudi telah memimpin 3-0 dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 4-0).
- Secara fisik, pemain-pemain timNas terlihat memiliki fisik dan stamina yang lebih baik dari timNas yang sudah-sudah karena dapat mengajak tim seperti Arab Saudi bermain cepat dan mampu bertahan selama 90 menit (walau untuk waktu > 90 menit belum terbukti).
- Secara kualitas, teknik permainan tim Indonesia sudah jauh lebih meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini dibuktikan dengan permainan 1-2 yang sangat baik pada saat mengalahkan Bahrain 2-1 dan bermain bagus melawan Arab Saudi, walaupun harus menyerah 2-1.

Tetapi rupanya beberapa faktor keberuntungan diatas belum dapat membuat Indonesia layak dan mampu masuk ke babak 8 besar. Menurut saya ada satu lagi faktor yang sangat menentukan, yaitu faktor "MENTAL". TimNas Indonesia belum mempunyai mental yang kuat(red. mental juara) secara Tim. Ini yang membuat timNas sepertinya kehilangan arah saat melawan Korsel kemarin. Pada saat ketinggalan 0-1 dari Korsel kemarin, pola permainan bagus yang ditunjukkan saat melawan Arab Saudi sepertinya hilang begitu saja. Padahal kalau mau dibandingkan ukuran tinggi badan tim Arab Saudi juga tidak berbeda dengan tim Korsel yang kita ketahui rata2 bertinggi badan 180 cm. TimNas Indonesia kehilangan pola permainan 1-2 nya dan umpan-umpannya selalu berhasil dipotong oleh tim Korsel. Saya tidak mengatakan bahwa melawan 'Taeguk Warriors' adalah hal yang mudah, tetapi dengan kualitas permainan timNas saat ini, harusnya untuk menahan seri tim Korsel bukanlah hal yang tidak mungkin.

Untuk menciptakan mental yang kuat ini, menurut saya bukanlah tanggung jawab perorangan dari timNas saja, tetapi harus didukung oleh PSSI untuk menyediakan lawan-lawan yang tangguh dalam pertandingan ujicoba sebelumnya. Semoga ke tahun-tahun ke depan dapat lebih baik lagi. Maju terus sepakbola Indonesia. Mungkin kalau boleh dibilang ini adalah awal dari kebangkitan sepak bola Indonesia.


Catatan lainnya adalah seluruh bangku Stadion GBK penuh ! Penonton tertib ! hal yang sangat langka untuk disaksikan ! mungkin kalau ada pertandingan serupa ditempat yang sama pun tidak akan membuat Stadion GBK penuh kembali ! Hidup Timnas !

Berita terkait lainnya :
indonesia-korsel (review)

Naik Motor.... :)

Wednesday, July 11, 2007

Ah... akhirnya ada kesempatan nulis lagi.... setelah beberapa hari ini ....sejak tulisan pertama ... sepertinya waktu yang ada tidak sempat digunakan untuk mengisi blog ini....
Lima hari yang lalu saya putuskan ingin ke kantor naik motor... :), alasannya ... yah.. untuk mempercepat waktu di jalan... jadi bisa lebih cepat bermain dengan anak sebelum dia tidur. Sementara itu mobil akan saya gunakan untuk keperluan keluarga dan keperluan lainnya yang perlu. Sementara itu untuk ke kantor saya bisa meluncur deh dengan motor :).

Muncul pertanyaan lagi tuh di benak saya... mau yang baru tapi nyicil atau yang second saja. Ya pikir punya pikir lagi,... ah saya putuskan mencari motor second saja dan beli putus (lunas) jadi tidak ada kewajiban bulanan dan jika ada kebutuhan atau berubah pikiran saya bisa cepat jual kembali. Lalu motor laki atau bebek ya ?

Pilihan saya tetapkan ke motor bebek karena lebih santai mengendarainya, sedangkan motor laki, berdasarkan pengalaman saya dulu dengan Suzuki FXR 150.... wah capek deh. Apalagi untuk kondisi Jakarta yang sering macet. Memang sih tampilannya gagah benar...seperti motor balap (Kalo lewat pasti gak ada yang gak ngelirik...pokoke keren deh.... ini termasuk trik mendekati istri - dulu...hehehe).

Sempat terpikir untuk naik sepeda juga ke kantor. Dari Sunter ke daerah Thamrin kira2 cuma 12 m ... tapi setelah dipikir lagi... wah ntar kalo pas lagi gak semangat... pulangnya gimana ya... masa naik taksi.... yang ada malah jadi boros nih... :) (karena kalau naik bus ... ampuun... muternya gak nahan... lama... muter2 dulu....bisa 2 jam-an.. padahal kalau naik mobil paling cuma 30/45 menit).

Hari Sabtu tanggal 11 Juli, kemarin akhirnya saya membeli sebuah motor yang saya anggap cukup baik penampilannya (sporty) dan dari segi harga juga tidak di atas harga pasar. Maka mulailah saya mengendarai motor ke kantor mulai hari Senin kemarin. Perasaan saya... wah senang sekali... karena yang biasanya mengalami macet... sekarang saya bisa meluncur bebas tanpa hambatan, dan santai banget.

Efek sampingnya lainnya .... anak saya si Mecca Tauriq (1 tahun 1 bulan) .. tiap kali liat saya pulang kantor ... bawaannya nafsu banget untuk diajak jalan-jalan. Ya bapak mana yang tega gak mengabulkan permintaan anaknya... hhehehe.... jadi deh dari hari Senin kemarin rutinitasnya bertambah... tiap pulang dan pergi .. pasti harus mengajak si kecil jalan-jalan dulu keliling komplek. Naik motor memang lebih hemat, irit, cepat ... dan nyantai bow... hehehe...

Jiwa bikersnya muncul lagi nih ... hehehehe.....

Menulis itu mudah ???

Sunday, June 24, 2007

”…Ah, saya tidak punya bakat untuk menulis…”
”…Menulis itu sulit...”
”…Susah untuk mendapatkan ide untuk menulis…”
”…Menulis adalah pekerjaan yang menyebalkan…”
”…Saya tidak punya waktu untuk menulis…”
”…Pokoknya saya tidak suka menulis…”

Apakah Anda termasuk orang yang melontarkan salah satu komentar di atas? Saya pun rasanya termasuk salah satu tipe orang yang sering mempunyai pikiran seperti tersebut di atas. Rasanya untuk menulis bukan hal yang mudah buat saya. Terkadang sepertinya waktu yang ada mendingan saya gunakan untuk hal lainnya saja. Saya sering berpikir lebih menyenangkan membaca tulisan orang lain daripada membuat sebuah tulisan sendiri.

Beberapa waktu yang lalu teman1, teman2 saya... tetangga di kantor .. .bahkan istri saya sendiri sudah mulai menulis pada blog-nya masing-masing. Isinya bermacam-macam, ibarat supermarket barang apapun ada. Hal ini rasanya lambat laun mulai menggelitik saya ( gak sampai bikin geli loh... :) ) untuk mulai mencoba menyalurkan apa yang ada dalam kepala saya ke dalam media tulisan ini. Yah iseng-iseng sajalah ... moga-moga yang membaca dapat mengerti apa yang saya tulis / sampaikan dan saya bisa melatih kemampuan saya untuk menyampaikan segala sesuatunya dengan gaya bahasa yang lebih baik dan lebih terstruktur.

Pernah saya membaca suatu artikel di internet bahwa keterampilan menulis bukanlah monopoli kalangan penulis, pengarang, wartawan, ataupun peneliti saja, tapi siapa pun berhak. Keterampilan merangkai kata dan kalimat ini rasanya dapat menjadi nilai plus bagi kita yang mau mencobanya.

Walaupun pada suatu artikel lainnya ada pendapat yang beranggapan bahwa menulis di blog adalah kerjaan yang sia-sia dan membuang waktu atau bahkan yang agak lebih negatif berpendapat bahwa penulis blog adalah jurnalis frustrasi, tetapi menurut saya adalah lebih menyenangkan bila kita melihat sisi positifnya saja dan jangan terlalu memenuhi isi kepala kita dengan pikiran yang negatif ... Salurkan saja lewat tulisan ... gampang kan ... :) ............... (**red. seperti kata Gus Dur : Gitu aja koq Repot **)

source :www.sinarharapan.co.id